LINGGONO I. Budi Seni Musik Non Klasik untuk Jilid 1 /oleh I. Budi Linggono Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. vi, 169 hlm GLOSARIUM : Lampiran A. DAFTAR PUSTAKA : Lampiran B. ISBN : -1 ISBN : 978-979-060-018-8. Alat Musik Biola – Salah satu instrumen yang melegenda dan unik dari masa ke masa adalah alat musik biola. Keberadaan alat musik biola juga telah mewarnai kesenian musik di dunia. Banyak para pemain musik yang tertarik memainkan alat musik jenis ini. Tidaklah heran jika kesenian musik tidak pernah habisnya untuk dibahas bersama. Memang bermain musik tidak pernah membosankan. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas bersama mengenai alat musik biola mulai dari pengertian, sejarah, bagian, cara memainkan, serta ragam jenisnya. Bagi kamu penikmat musik atau sedang mempelajari alat musik biola ini, yuk simak penjelasan lengkap mengenai instrumen fenomenal biola di bawah ini. Pengertian Alat Musik Biola Alat Musik Biola Biola merupakan alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Nama lain dari alat musik Biola dikenal dengan sebutan fiddle. Alat musik Biola dengan sebutan fiddle ini biasa dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu tradisional. Dalam bahasa Indonesia, pemain Biola dikenal dengan sebutan violinist. Sementara orang yang membuat atau membenahi alat musik Biola disebut dengan luthier. Alat musik Biola terdiri dari empat senar G-D-A-E yang diatur berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Mirip dengan alat musik gitar, biola juga merupakan alat musik melodis berdawai. Sejarah Alat Musik Biola Sejarah Biola Alat musik Biola pada awalnya dimainkan dengan cara dipetik, contohnya seperti harpa tangan Yunani. Sementara alat musik gesek diperkirakan berasal dari budaya penunggang kuda di kawasan Asia Tengah, seperti alat musik bangsa Mongolia Morin Huur. Alat musik gesek dengan dua dawai berasal dari bangsa Turki dan Mongolia, surai kuda yang dimainkan terbuat dari busur surai kuda, serta memiliki hiasan ukiran kepala kuda di bagian kepalanya. Biola, viola, dan cello yang busurnya masih dibuat dari surai kuda adalah hasil peninggalan bangsa nomaden tersebut. Pada mulanya, alat musik Biola dibawa ke Asia Timur, India, Byzantium, dan Timur Tengah. Alat musik tersebut banyak disesuaikan dengan lingkungan masyarakat sekitar. Kemudian alat musik tersebut berkembang menjadi alat musik erhu, esra, harpa tangan Bizantium, dan rebab. Kemudian pada awal abad ke-16, lahirlah Biola modern di Italia Utara, khususnya di kota pelabuhan Venice dan Genoa yang berhubungan langsung dengan Asia Tengah melalui jalur sutera. Biola tertua merupakan Biola dengan empat senar semacam biola modern, yakni Biola yang diciptakan oleh Andrea Amati pada tahun 1555. Kemudian Biola menjadi populer baik dari para pemusik jalanan maupun pemusik di kalangan bangsawan. Pada abad ke-18, terjadi perubahan yang besar-besaran dalam pembuatan Biola, terlebih lagi panjang dan sudut leher Biola yang diperbarui sesuai standar baru. Sehingga tidak heran jika keadaan alat musik Biola berbeda dan menghasilkan suara dan respons yang berbeda pula. Sampai saat ini, alat musik Biola khususnya alat musik yang dibuat oleh Stradivari dan Guarneri del Gesu adalah instrumen musik yang paling banyak diburu oleh kolektor maupun pemusik Biola. Bahkan pada lelang 16 Mei 2006, harga Biola Stradivari sendiri bisa mencapai AS$ Semua alat musik Biola Stradivarius kerap diberi nama-nama yang unik. Untuk Biola bernama “Hammer” karya Stradivari merupakan masuk kategori sebagai Biola termahal yang dibuat pada tahun 1707. Bagian Alat Musik Biola Bagian-bagian Biola Alat musik Biola sendiri dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yang meliputi badan biola, leher biola, jembatan biola, papan jari, senar, dan beberapa macam perangkat pembantu. Untuk lebih jelasnya dapat diamati penjelasan sebagai berikut. No Bagian Alat Musik Biola 1 Badan Biola 2 Leher Biola 3 Jembatan Biola 4 Ekor Biola 5 Busur Biola 6 Senar Biola 7 Ukuran Biola 1. Badan Biola Badan Biola adalah bagian badan yang terdiri dari dua papan suara yang melengkung. Bagian ini disatukan dengan kayu yang disebut dengan iga biola dengan cara dilem menggunakan lem binatang. Iga biola sendiri meliputi bagian atas, keempat sudut, bagian bawah, dan garis tipis yang dikenal dengan lapisan dalam. Umumnya, permukaan atas biola dibuat dari bahan kayu spruce, yakni sejenis kayu cemara. Sementara bagian belakang dan samping biola dibuat dari kayu mapel. Kayu ini dipilih dengan alur yang sama. 2. Leher Biola Leher Biola adalah bagian yang dibuat dari kayu mapel, serta pada bagian ini terdapat papan jari yang terbuat dari kayu eboni yang dicat hitam. Pada bagian ujung papan jari terdapat segaris kayu yang menonjol dan dikenal dengan sadel atas. Bagian ini dibuat dari bahan kayu juga kayu eboni atau gading. 3. Jembatan Biola Jembatan Biola merupakan bagian yang berperan sebagai penahan senar di bagian badan biola. Jembatan biola ini dihiasi dengan pahatan dari kayu mapel. Selain menahan senar, jembatan biola juga berperan menghantarkan getaran suara dari senar ke badan biola. Jembatan ini dapat digerakkan untuk menyetel bunyi yang dihasilkan biola. 4. Ekor Biola Bagian ekor biola adalah tempat dimana senar bagian bawah disematkan dan diselipkan ke dalam masing-masing dari keempat lubang senar. Khusus untuk senar nada E juga ditambahkan penyetel tambahan yang berguna mempermudah penyetelan. Namun, beberapa pemain tidak mau menambahkan penyetel tambahan karena dapat menambah beban biola serta mempengaruhi suara yang dihasilkan. 5. Busur Biola Busur biola merupakan alat penggesek yang dibuat dari sebatang kayu pernambuco dan kayu brasil, serta dilengkapi dengan beberapa helai rambut kuda yang dipasang dari satu ujung tongkat ke bagian ujung lainnya. Rambut yang dipilih biasanya adalah rambut ekor kuda putih jantan, sementara untuk busur yang lebih murah biasanya hanya menggunakan serat sintetis. Pada bagian ujung bawah biola terdiri dari sekrup, pegangan jempol, dan frog. Cara merawat Busur Biola adalah dengan cara rajin menggosoknya dengan gala, sehingga daya cengkram busur ke sar menjadi lebih kuat dan stabil, sehingga tidak mudah lepas dan membantu menambah daya getar suara. 6. Senar Biola Senar pada alat musik Biola biasanya dibuat dari bahan usus domba yang direntangkan, dikeringkan, kemudian dipelintir. Senar alami ini mampu menghasilkan bunyi yang lebih hangat dibandingkan senar jenis lainnya. Seiring perkembangan zaman, senar digantikan dengan senar sintetis atau senar modern. Senar ini dibuat dari baja padat, baja untingan, atau bahan sintetis lainnya. Untuk senar tertinggi E, biasanya dibuat dari bahan baja padat yang dikombinasikan dengan aluminium agar terhindar dari siulan. 7. Ukuran Biola Untuk para anak-anak pemula yang baru belajar biola, biasanya memainkan biola dengan ukuran yang cenderung kecil berkisar ukuran 1/16, 1/10, 1/8, ¼, ½, ¾, dan biola untuk pemula dewasa berukuran 4/4. Beberapa ada alat musik Biola dengan ukuran 1/32 dan 7/8 yang kerap dimainkan oleh para kaum wanita. Cara Memainkan Alat Musik Biola Cara Memainkan Biola Cara memainkan alat musik biola adalah dengan cara digesek dengan busur, serta dipetik dengan jari tangan kanan atau yang dikenal dengan teknik pizzicato. Beberapa pemain pemula biasa memainkan senar biola dengan teknik pizzicato menggunakan jari tangan kanan, meskipun beberapa lainnya juga ada yang memetik dengan menggunakan tangan kiri. Teknik tangan kiri ini dilakukan pada lagu-lagu khusus yang memerlukan kecepatan tinggi antara menggesek dengan busur serta memetik dengan jari tangan kiri. Macam Macam Alat Musik Biola Alat musik biola cukup beragam, perbedaan tersebut didasarkan dari segi bentuk maupun jenisnya biola yang bervariasi. Pada artikel ini kita akan membahas bersama mengenai 10 jenis alat musik biola yang meliputi Biola Cremona Cervini HV-150, Biola Vienna 4/4, Biola Vienna 4/4, Biola Karl Hofner AS 045, Biola Skylark 4/4, Biola Makoa Acoustic Violin, Biola Cremona SV 180 E, Bass/ Contra Bass, Cello, dan Viola. Adapun penjelasan lengkapnya mengenai ke-10 jenis alat musik biola dapat disimak sebagai berikut No Alat Musik Biola 1 Alat Musik Biola Cremona Cervini HV-150 2 Alat Musik Biola Copie de Antonius Stradivarius 1737 3 Alat Musik Biola Vienna 4/4 4 Alat Musik Biola Karl Hofner AS 045 5 Alat Musik Biola Skylark 4/4 6 Alat Musik Biola Makoa Acoustic Violin 7 Alat Musik Biola Cremona SV 180 E 8 Alat Musik Bass/ Contra Bass 9 Alat Musik Cello 10 Alat Musik Viola 1. Alat Musik Biola Cremona Cervini HV-150 Alat Musik Biola Cremona Cervini HV-150 Cremona Cervini HV-150 merupakan alat musik Biola jenis pertama. Jenis ini sudah banyak beredar di dunia dan cocok diperuntukkan bagi para pemula yang akan menekuni permainan Biola. Alat musik jenis ini memang sudah dirancang dan didesain khusus bagi para pemula, sehingga cocok bagi siapa saja yang masih awam, tak usah bingung dalam mencari-cari mana biola yang pas untuk menemani proses belajar bermain biola. Biola jenis Cremona Cervini HV-150 ini dibuat dari kombinasi bahan kayu mapel dan kayu cemara. Kedua bahan tersebut diyakini sebagai bahan yang mampu menghasilkan biola yang berkualitas. Dengan bahan tersebut sehingga membuat biola yang satu ini nyaman untuk dimainkan, terlebih lagi bagi mereka yang masih pemula. Di samping itu, jarak antar tali dan tinggi tali didesain dengan kualitas tinggi, sehingga membuat jari berada di posisi terbaik. Untuk mendapatkan kualitas terbaik biola jenis pertama ini dapat mencapai harga rupiah. 2. Alat Musik Biola Copie de Antonius Stradivarius 1737 Alat Musik Biola Copie de Antonius Stradivarius 1737 Jenis alat musik Biola yang kedua diberi nama Copie de Antonius Stradivarius 1737. Alta musik jenis ini merupakan karya seni seorang pembuat biola kondang, ia bernama Antonio Stradivari. Maka tidaklah heran, jika biola jenis ini tergolong ke dalam alat musik biola klasik dan kaya akan nilai seni yang tinggi. Menurut perkiraan, Antonio Stradivari telah membuat alat musik biola sejumlah 1100 buah. Ciri khas dan keunikan dari biola jenis ini adalah memiliki warna yang identik dengan warna coklat merah dari balutan pernis. Di samping itu, jenis biola buatan Antonio Stradivari ini juga dilengkapi dengan keistimewaan berupa corak atau hiasan warna emas. Bahkan ukuran biola ini dapat dikatakan unik dan langka, yakni memiliki panjang punggung biola sepanjang cm, upper boots cm, serta lower bouts cm. Harga pasaran untuk alat musik biola buatan seniman kondang Antonio Stradivari ini ditaksir mencapai harga rupiah. 3. Alat Musik Biola Vienna 4/4 Alat Musik Biola Vienna 4/4 Keempat adalah alat musik biola Vienna 4/4. Instrumen biola jenis ini tergolong cukup terjangkau, sebab dengan harga rupiah siapa saja sudah bisa mendapatkan biola buatan negeri China tersebut. Jenis biola buatan negeri tirai bambu ini merupakan jenis alat musik yang cocok dan ideal bagi mereka para pemula yang hendak belajar memainkan biola. Meskipun dengan harga tidak terlalu mahal, namun untuk suara yang dihasilkan tidak perlu dikhawatirkan karena hasil suara masih dengan nada yang penuh dan bulat. Kelebihan dari biola Vienna 4/4 ini adalah mempunyai berat yang terbilang ringan untuk ukuran instrumen biola. Hal ini dikarenakan biola jenis ini dibuat dari bahan kayu ringan, meskipun begitu tidak menghilangkan kualitas suara yang dihasilkan oleh biola jenis ini. Di samping itu, kelebihan lainnya dari biola Vienna 4/4 ini adalah mengusung konsep elegan dan sederhana, sehingga tampilan dari biola ini tidak perlu diragukan lagi. 4. Alat Musik Biola Karl Hofner AS 045 Alat Musik Biola Karl Hofner AS 045 Biola Karl Hofner AS 045 merupakan salah satu jenis alat musik biola yang dibuat dari bahan kayu pohon cemara serta campuran kayu mapel. Kayu mapel merupakan bahan dasar yang diperuntukkan sebagai bahan untuk membuat instrumen biola agar bagian belakang dan samping badan biola semakin kuat dan kokoh. Ditambah lagi pada bagian yang dibuat dari kayu mapel ini menambah kesan indah dan cantik pada tampilan biola jenis ini. Pada tahap finishing, jenis biola Karl Hofner AS 045 ini dibaluri dengan warna yang cukup elegan, yakni memadukan warna coklat dan kuning keemasan. Sehingga tidak heran jika biola satu ini tampak elegan dengan kesan seni yang tinggi. Perihal harga, pastinya harga juga akan membawa bukti barang yang sepadan dan berkualitas. Untuk mendapatkan biola jenis ini, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar 2 juta rupiah. 5. Alat Musik Biola Skylark 4/4 Alat Musik Biola Skylark 4/4 Jenis biola selanjutnya adalah Skylark 4/4. Biola jenis ini dapat dijadikan opsi sebagai biola pertama bagi mereka yang hendak mempelajari alat musik biola. Sesuai dengan namanya, alat musik biola jenis ini memiliki 4 buah pengatur senar yang dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan bermusik setiap pemain. Baik untuk mengatur biola ini agar menghasilkan nada rendah maupun tinggi, semuanya dapat dikreasikan sesuai keinginan pemain. Kelebihan dari alat musik jenis biola Skylark 4/4 ini adalah mempunyai bantalan dagu yang terbuat dari bahan nilon. Bantalan ini yang akan semakin membuat nyaman dan menikmati permainan alat musik berdawai ini. Di samping itu, biola Skylark 4/4 ini dibuat dengan desain badan yang simpel, sehingga menjadi nilai plus tersendiri bagi mereka penikmat kesenian biola. Didukung pula dengan harga yang relatif murah, yakni dengan hanya membayar senilai juta rupiah, siapa saja sudah bisa membawanya pulang dan memainkan alat musik ini. 6. Alat Musik Biola Makoa Acoustic Violin Alat Musik Biola Makoa Acoustic Violin Alat musik biola jenis selanjutnya diberi nama Makoa Acoustic Violin. Biola jenis ini memang cocok bagi mereka yang sedang mencari alat musik biola untuk media belajar serta menyukai genre musik akustik. Kelebihan dari biola jenis ini adalah memiliki bentuk badan dan leher yang terbuat dari bahan kayu mapel. Biola jenis ini tergolong instrumen yang berkualitas, maka tidaklah heran jika jenis ini kerap kali dimainkan dan dipakai berlatih beberapa kali. Di samping itu, kualitas dari biola ini juga tidak perlu diragukan lagi. Sebab biola yang satu ini mampu menghasilkan suara yang tergolong jernih, resonansi yang dikeluarkan oleh biola jenis Makoa Acoustic Violin ini pun tergolong baik. Perihal harga, alat musik biola ini juga tidak terlalu memusingkan kepala. Pasalnya hanya dengan harga senilai 6 ratus ribu rupiah saja, siapa saja dapat membawanya pulang dan memainkannya sesuka hati. 7. Alat Musik Biola Cremona SV 180 E Alat Musik Biola Cremona SV 180 E Alat musik biola jenis Cremona SV 180 E merupakan biola elektrik yang memiliki desain elegan dan berkualitas. Biola jenis ini cocok bagi mereka yang ingin memainkan biola di beberapa acara mewah. Sebab, alat musik jenis ini tergolong biola premium dengan harga senilai juta rupiah. Dengan harga sebesar itu telah memberikan kualitas yang sebanding dengan bagaimana rasa memainkannya. Perihal bentuk, biola jenis ini memiliki bentuk yang unik. Hal ini dikarenakan bentuk biola ini memadukan unsur modern dan tradisional biola akustik, sehingga banyak yang takjub akan tampilan bentuk yang berbeda dari biola pada umumnya. Di samping itu, biola Cremona SV 180 E ini tergolong ke dalam instrumen elektrik, sehingga pada bagian bawah biola ini dilengkapi dengan volume control. Bagian ini berperan membesarkan atau mengecilkan volume suara yang dikeluarkan alat musik tersebut. Serta terdapat pula connector jack out dan in yang memiliki standar ukuran sebesar 1/8 inch, sehingga mendukung dalam permainan biola ini di beberapa tempat, seperti aula atau gedung dengan kapasitas yang luas. 8. Alat Musik Bass/ Contra Bass Alat Musik Bass Alat musik Bass juga merupakan alat musik biola yang memiliki ukuran paling besar. Dengan bentuknya yang besar, sehingga alat musik ini menghasilkan nada paling rendah dalam permainan musik orkestra modern. Seperti biola pada umumnya, alat musik Bass ini dilengkapi dengan 4 dawai. Karena bentuknya begitu besar, sehingga Bass dimainkan dengan cara berdiri serta menyandarkan alat ini ke tubuh pemusik Bass. Alat musik biola jenis ini biasa dimainkan dengan cara digesek maupun dipetik. Dalam permainan kesenian musik klasik yang cenderung menekankan pada sisi akustik, bass dimainkan dengan cara digesek. Sementara pada musik modern, cenderung menekankan untuk menjaga tempo, maka Bass dimainkan dengan cara dipetik. Serta dalam kesenian musik tanah air, Bass ini banyak dimainkan dalam kesenian keroncong. 9. Alat Musik Cello Alat Musik Cello Cello juga merupakan alat musik gesek yang masih termasuk ke dalam keluarga biola. Ukuran Cello lebih besar dari alat musik biola pada umumnya, namun lebih kecil dibandingkan dengan bass. Sebagian besar bahan dasar alat musik Cello adalah dari kayu dan dilengkapi dengan 4 dawai atau senar. Cara memainkan Cello adalah dengan cara diposisikan berdiri tegak dengan diberi penahan logam di bagian bawahnya. Pemain Cello biasanya duduk dengan alat musik Cello berada di antara kedua kaki pemusik, serta menggesekkan busur melintang di atas dawai. Alat musik Cello adalah alat musik standar dalam perkembangan musik klasik di tanah Eropa. Alat musik ini sudah tidak lazim dimainkan dalam musik populer masa kini. 10. Alat Musik Viola Alat Musik Viola Varian lain dari alat musik biola adalah alat musik Viola. Alat musik jenis Viola ini memang memiliki bentuk yang sangat mirip dengan biola, baik dari bentuk maupun bahan yang digunakan untuk membuat Viola sama dengan biola. Bedanya, ukuran viola lebih besar sedikit dibandingkan biola. Jika biola menghasilkan nada suara sopran atau tenor, sementara Cello atau Bass berada di nada suara bass, maka Viola sendiri menghasilkan suara tengah dengan nada alto. Ciri dari suara Viola adalah lambat dan dalam, serta nada yang lebih rendah dibandingkan alat musik biola. Penutup Alat Musik Biola Nah, demikian penjelasan seputar alat musik biola. Kita telah mengulik bersama tentang pengertian, sejarah, bagian, cara memainkan, serta jenis-jenis alat musik biola yang cukup beragam. Baiklah sobat pecinta musik, sampai jumpa di artikel musik berikutnya ya! Alat Musik Biolasumber referensi Selainkarena telah mempelajarinya sejak kecil, menurut Vanessa, biola adalah alat musik yang paling mirip dengan vokal manusia. sehingga yang paling membahagiakan bukan jenis kategori musik, akan tetapi lebih kepada diterimanya musik tersebut oleh pendengar. seorang pria yang beruntung. Dan keberuntungan saya yang paling besar adalah Gitar Sebuah gitar klasik senar-nilon Alat musik dawai Klasifikasi Alat musik dawai dipetik, umumnya menggunakan jemari untuk senar-nilon dan menggunakan plektrum untuk senar-baja Klasifikasi Hornbostel-Sachs komposit Rentangan permainan setem gitar standard Instrumen terkait Alat musik dawai gesek dan petik Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar mod dibuat dari material polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis akustik dan elektrik. Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang hollow body, telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar akustik modernistic gitar akustik senar-nilon, gitar akustik senar-baja, dan gitar archtop. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan teknik fingerpicking komprehensif. Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan berlubang hollow torso, namun kemudian penggunaan badan padat solid torso dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk musik popular. Sejarah [sunting sunting sumber] Kata gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi Bellow, 197054-55. Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi 1 guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan ii Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol Summerfield, 198212. Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini. Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, di mana banyak replika modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh Eropa.[one] Jenis [sunting sunting sumber] Secara kasar jenis gitar dapat dibagi atas gitar akustik dan gitar elektrik. Gitar akustik [sunting sunting sumber] Gitar akustik memiliki bagian badan yang berlubang hollow body dan dapat menghasilkan suara yang relatif cukup keras tanpa penguatan elektrik. Bunyi dari gitar akustik dihasilkan dari getaran senar yang mengalir antara tulang leher nut dengan jembatan brigde yang kemudian diperkuat oleh bagian badan gitar yang bertindak sebagai lubang resonansi. Lubang resonansi pada umumnya berupa lubang berbentuk lingkaran terletak di tengah badan gitar. Tapi sesuai perkembangan zaman dan tuntutan estetika lubang resonansi tidak hanya berbentuk lingkaran, tetapi juga bisa berupa kaligrafi seperti yang diperkenalkan oleh CC Guitar dengan Calligraphy Series yang mengambil karakter kanji People’s republic of china, Nippon. Terdapat beberapa subkategori dari pengelompokan gitar akustik, di antaranya Gitar senar-nilon, termasuk gitar klasik dan gitar flamenco Gitar senar-baja, termasuk gitar puncak-datar dan gitar folk Gitar archtop Gitar duabelas-senar Pengelompokan gitar akustik juga memasukkan gitar akustik yang memiliki tingkatan jangkauan nada yang berbeda, seperti gitar bass akustik yang memiliki setem yang sama dengan gitar bass elektrik. Gitar listrik [sunting sunting sumber] Gitar listrik juga “gitar elektrik” adalah gitar yang dirancang agar bunyi yang dihasilkan dapat diperkuat secara elektrik dan jika dimainkan tanpa penguatan tersebut akan menghasilkan suara yang relatif lemah. Komponen utama pada gitar elektrik adalah pickup. Pick up Elektromagnetik menangkap dan mengubah getaran senar ke dalam bentuk sinyal, yang kemudian diteruskan ke pengeras suara melelui medium kabel atau gelombang radio. Suara yang dihasilkan sering kali dimanipulasi sedemikian rupa menggunakan peralatan elektronik tambahan maupun distorsi alami dari tabung vakum di dalam pengeras suara. Terdapat dua jenis pickup magnetik, yaitu pickup kumparan tunggal single coil dan pickup kumparan ganda double coil atau humbucker, di mana setiap pickup dapat diatur aktif atau pasif. Pickup pertama yang berhasil digunakan pada gitar dikembangkan oleh George Beauchamp pada 1931, diamana saat itu ia masih menggunakan badan gitar yang berlubang hollow-trunk. Setelah Perang Dunia II, barulah gitar elektrik badan-padat solid-torso dipopulerkan oleh Gibson yang bekerjasama dengan Les Paul, serta oleh Leo Fender yang bekerja secara independen. Beberapa model gitar elektrik menggunakan pickup piezoelektrik, yang berfungsi sebagai transduser untuk menghasilkan suara yang relatif mirip dengan gitar akustik. Terdapat pula gitar yang mengkombinasikan pickup magnetik dan pickup piezoelektrik yang bernama hybrid guitars.[2] Pria memainkan musik rakyat Brasil dari Recife Gitar Elektrik 7 Senar / Seven Strings Guitar [sunting sunting sumber] Sejarah Gitar Senar 7 atau yang biasa disebut Seven Strings Guitar, Awalnya bermula di Rusia dan Brasil gitar. Standar Tunning gitar vii string adalah B-E-A-D-G-B-E. Gitar Senar Tujuh biasanya digunakan paga genre musik rock dan jazz. Ring yang gitarisnya menggunakan Gitar 7 Senar antara lain adalah Dream Theater, Devin Townsend, Fear Manufactory, Steve Vai, Scribe, Trivium, Korn, Limp Bizkit, Deftones, Behemoth, Nevermore, Tesseract, Sedangkan Gitaris Terkenal yang mengusung jazz degan seven String adalah George Van Eps, Bucky Pizzarelli, John Pizzarelli, Howard Alden, Ed Laub, Lenny Breau, Jimmy Bruno, dan Diane Hubka. Berikut adalah Daftar atau Jenis-jenis tunning atau stem Gitar dengan 7 senar Nama Tuning Low 7 half-dozen 5 iv 3 2 1 High vii String Rock B E A D Thou B E 7 String Jazz A Eastward A D Grand B E seven String Breau Eastward A D G B East A 7 String Hunter A D A D Yard B East Konstruksi [sunting sunting sumber] Bagian ini memerlukan pengembangan dengan penjelasan terperinci untuk setiap bagiannya. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. Tubuh gitar terdiri dari tiga bagian utama yaitu kepala, leher dan badan. Pada bagian kepala terdapat mesin penala dawai. Dawai gitar yang berjumlah enam utas masing-masing diikatkan pada enam buah pasak yang merupakan bagian dari mesin penala. Bagian leher terdapat di antara kepala dan badan. Bagian muka leher yang masuk hingga kira-kira seperempat papan muka dari badan gitar, merupakan papan jari yang memiliki 19 pembatas dari logam yang dikenal dengan sebutan fret. Fungsinya adalah untuk memproduksi tingkat ketinggian nada yang berbeda dengan jalan menempatkan jari-jari pada ruang-ruang di antara logam-logam fret. Bagian badan gitar berfungsi sebagai tabung resonator untuk memperbesar bunyi yang dihasilkan oleh getaran dawai. Papan muka pada badan gitar yang bahan kayunya lebih tipis dibanding papan belakang dan samping, disebut juga sebagai papan suara. Pada papan suara terdapat lubang suara untuk mengeluarkan hasil produksi bunyi. Pada dasarnya bunyi gitar dihasilkan oleh getaran dawai-dawai yang terentang di antara batang penyanggah dawai yang merupakan pembatas antara kepala dan leher disebut nut dengan gading pembatas disebut bridge pada pangkal pengikat dawai di atas papan suara disebut base. Aksesoris [sunting sunting sumber] Walaupun gitar sudah dapat dimainkan tanpa alat-alat berikut, namun penggunaan berbagai aksesoris dapat dipakai untuk mempermudah dalam memegang dan memainkan gitar. Strap [sunting sunting sumber] Strap gitar digunakan untuk menggantung gitar melalui bahu, agar bisa bermain gitar sambil berdiri dengan mudah. Strap berbetuk secarik kain dengan penebalan kulit sintetis di kedua ujungnya, di mana panjangnya dapat diatur untuk menyesuaikan posisi favorit dari pemain gitar tersebut. Gitar memiliki beragam jenis perlengkapan untuk memasangkan strap. Perlengkapan paling umum adalah menggunakan pin strap, yang berupa silinder logam yang ditancapkan ke gitar menggunakan sekrup. Secara umum, dua buah pin strap selalu terdapat pada semua gitar elektrik dan banyak gitar akustik. Pivot strap oleh sebagian orang lalu diganti dengan strap berpengunci strap locks yang dapat menghubungkan gitar dan strap dengan lebih aman. Pin strap bawah biasanya terletak di bagian dasar badan gitar. Sedangkan pin strap atas umumnya terletak di sekitar ujung atas dari badan gitar, dengan posisi tepatnya yang berbeda-beda. Posisi paling umum adalah di lengkungan badan atas gitar, di ujung dari upper horn ataupun di sambungan leher gitar heel. Beberapa gitar elektrik, terutama gitar dengan bentuk badan yang aneh, memiliki pin strap yang dipasang di bagian belakang badan gitar, baik salah satu pin maupun keduanya. Terdapat pula pin starp atas yang dipasang di bagian kepala gitar. Beberapa gitar akustik hanya memilik satu pin strap, yaitu di dasar badan gitar. Untuk itu ujung strap lainnya harus diikatkan ke kepala gitar. Namun, beberapa gitar akustik dibuat tanpa pin strap sama sekali. Plektrum [sunting sunting sumber] Plektrum atau biasa disebut pick adalah sepotong kecil fabric keras yang umumnya dipegang dengan jempol dan telunjuk dan digunakan untuk memetik dan membunyikan senar. Plektrum secara umum lebih sering digunakan untuk permainan gitar elektrik. Walaupun bahan utama pembuat plektrum adalah plastik, terdapat pula plektrum dari bahan lain, seperti tulang, kayu, logam, ataupun tempurung kura-kura. Tempurung kura-kura adalah bahan yang paling sering digunakan pada era awal pembuatan plektrum. Tetapi seiring dengan kura-kura yang terancam punah dan menjadi hewan dilindungi, tempurung kura-kura tidak lagi digunakan sebagai bahan pembuat plektrum. Bentuk dan ukuran plektrum sangatlah beragam. Ukuran plektrum bervariasi mulai dari plektrum kecil untuk jazz hingga plektrum besar untuk bass. Ketebalan plektrum juga memengaruhi penggunaannya. Plektrum yang lebih tipis antara 0,2 sampai 0,5 mm biasanya digunakan untuk permainan rhythm, sedangkan plektrum yang lebih tebal antara 0,seven hingga one,5+ mm biasanya digunakan untuk permainan melodi. Suara gitar khas ala Billy Gibbons disebut-sebut dikarenakan ia menggunakan koin Amerika atau koin Meksiko sebagai plektrum. Hal serupa terjadi pada Brian May yang menggunakan koin Inggris sebagai plektrum. Lain halnya dengan David Persons yang dikenal menggunakan plektrum dari kartu kredit usang yang dipotong dengan ukuran yang tepat. Tala/Sêtém [sunting sunting sumber] Gitar adalah sebuah instrumen transposing, di mana suara titinadanya satu oktaf lebih rendah dari yang tertulis pada skor/lembaran musiknya. Berbagai variasi tala pada gitar dapat saja digunakan, tergantung dari pemainnya. Tala yang paling umum digunakan — yang dikenal sebagai “Standard Tuning” — menggunakan senar yang ditala dari E rendah ke Due east tinggi, dengan melintasi rentang dua oktaf EADGBe. Jika keenam senar dibunyikan secara terbuka open string maka akan menghasilkan chord Em7/add11. Titinadanya adalah sebagai berikut Senar Notasi ilmiah Notasi Helmholtz Frekuensi pertama Eastwardfour e’ 329,63 Hz kedua Biii b 246,94 Hz ketiga Giii g 196,00 Hz keempat D3 d 146,83 Hz kelima Atwo A 110 Hz keenam E2 E 82,41 Hz Tabel berikut menunjukkan titinada yang dilintasi keenam senar pada tala standar, dari fret nol nut hingga fret dua belas. 0 1 two 3 4 5 6 seven viii ix 10 11 12 Eastward F F ♯ Grand A ♭ A B ♭ B C C ♯ D E ♭ Due east B C C ♯ D East ♭ East F F ♯ M A ♭ A B ♭ B G A ♭ A B ♭ B C C ♯ D E ♭ E F F ♯ G D Eastward ♭ E F F ♯ G A ♭ A B ♭ B C C ♯ D A B ♭ B C C ♯ D E ♭ E F F ♯ G A ♭ A Due east F F ♯ G A ♭ A B ♭ B C C ♯ D Eastward ♭ Eastward Gitar yang menggunakan tala standar dapat dengan mudah untuk ditala, dengan fakta bahwa zip pada fret kelima sama dengan nada pada senar terbuka open string sebelumnya; sebagai contoh, cipher pada fret kelima pada senar keenam memiliki nada yang sama dengan senar terbuka kelima. Pengecualian pada hal ini terjadi antara senar kedua dan ketiga, di mana nada fret keempat pada senar ketigalah yang sama dengan senar terbuka kedua. Tata tala standar telah banyak berkembang untuk menyediakan keselarasan antara pemosisian jari yang sederhana untuk chord akor umum dan kemampuan untuk memainkan scale tangga nada umum dengan pergerakan jari seminimal mungkin. Uniknya, tala gitar memiliki pola pengulangan, di mana hal ini mempermudah dalam memainkan tangga nada umum. Terdapat pula variasi dan pengembangan terhadap tala alternatif. Tala alternatif digunakan untuk dua alasan utama kemudahan dalam bermain dan variasi nada yang dapat dihasilkan. Banyak gitaris yang menggunakan sebuah variasi tala yang ditemukan berabad lalu, di mana senar terrendah diturunkan’ satu nada penuh whole tone. Dikenal sebagai tala “Drop-D” di mana urutan titinada senar terbukanya dari rendah ke tinggi adalah DADGBe. Hal ini memungkinkan permainan bass dominan dan tonic senar terbuka dalam kunci D dan D-modest. Hal tersebut juga mempermudah dalam memainkan powerchords. Eddie Van Halen sering kali menggunakan sebuah alat yang ia patenkan yang bernama “D Tuna”. Alat tersebut berupa tuas kecil yang terhubung ke fine tuner senar keenam pada tremolo Floyd Rose miliknya, yang membuatnya dapat menurunkan nix senar tersebut dari East ke D dengan mudah. Pada era modern, banyak grup stone kontemporer yang melakukan perubahan tala senar dengan penurunan beberapa semi-null, menghasilkan tala “Drop-C” atau “Drop-B” sebagai contohnya. Bagaimanapun penggunaan istilah ini kurang konsisten. Terminologi “drop-D” selain digunakan untuk menggambarkan “drop-D” yang sebenarnya di mana senar terakhir diturunkan 1 nothing, istilah tersebut terkadang juga salah digunakan untuk menggambarkan tala “Standar” berbasis D yang sebenarnya dinamakan “D-Standard” DGCFAd’. Seperti halnya dengan instrumen berdawai lainnya, dimungkinkan menggunakan sejumlah besar scordatura pada gitar. Bentuk umum scordatura termasuk menurunkan tala senar ke-3 menjadi F ♯ untuk meniru tala standar dari lute, terutama ketika memainkan lagu-lagu opera renaissance yang sebenarnya ditulis untuk lute. Lihat pula [sunting sunting sumber] Gitar akustik Gitar listrik Referensi [sunting sunting sumber] ^ “Salinan arsip”. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-xx. Diakses tanggal 2010-05-09 . ^ “Hybrid guitars publisher= Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-25. Diakses tanggal 2010-06-fifteen . Pranala luar [sunting sunting sumber] Cari tahu mengenai Gitar pada proyek-proyek Wikimedia lainnya Definisi dan terjemahan dari Wiktionary Gambar dan media dari Commons Berita dari Wikinews Kutipan dari Wikiquote Teks sumber dari Wikisource Buku dari Wikibuku Inggris Guitar physics Inggris International Guitar Inquiry Annal Diarsipkan 2011-07-19 di Wayback Machine.
Seiringmasuknya era 1930-an, band-band yang dipimpin oleh Don Redman, Luis Russell, Jimmie Lunceford, Earl Hines, Andy Kirk, Benny Carter dan Count Basie mengembangkan variasi musik yang ditawarkan oleh agregasi yang lebih besar. Unit-unit lain yang dianggap lebih ke arah genre dance-band adalah Glen Gray, The Dorsey Brothers, Glenn Miller dan
Talempongadalah sebuah alat musik pukul tradisional khas suku Minangkabau. Bentuknya hampir sama dengan instrumen bonang dalam perangkat gamelan . Talempong dapat terbuat dari kuningan, namun ada pula yang terbuat dari kayu dan batu. Saat ini talempong dari jenis kuningan lebih banyak digunakan.

Tetapiyang akan kita bahas kali ini adalah inti dari bagian-bagian guitar. II. The Finger-Style Guitar The Finger-Style Guitar dimainkan dengan memetik senar dengan jari jari. Senar senarnya terbuat dari Nylon, Sutera dan kawat. Gitar ini mempunyai satu lingkaran lubang suara. The Fingerboard mempunyai Frets seperti Pick Guitar tetapi lebih lebar.

Contohnyaadalah intro untuk "Aduk It Up" oleh The Wailers. Artis dan produser Derrick Harriot berkata, "Apa yang terjadi adalah hal musik itu nyata luas, tetapi hanya di kalangan semacam orang tertentu. Itu adalah hal yang selalu down-kota, tetapi lebih dari sekedar mendengar musik.
hHKT. 169 270 276 154 376 178 16 192 98

instrumen musik yang mirip biola akan tetapi lebih besar adalah