Melakukan pengukuran massa benda 4. Untuk mengetahui cara menggunakan alat-alat pengukuran (neraca ohaus, mikrometer sekrup, gelas ukur, dan jangka sorong) 5. Untuk melatih ketelitian pengukuran saat pada praktikum semester 6. Lebih memahami cara mengukur yang benar dan tepat 7.
Neraca Ohaus. Pengukuran massa di laboratorium biasanya menggunakan neraca Ohaus yang memiliki 3 lengan atau 4 lengan. Neraca tiga lengan umumnya memiliki kapasitas 610 gram dengan ketelitian 0,1 gram. Setiap lengan pada neraca memiliki skala dengan beban geser sebagai kilogram standar. Lengan pertama menunjukkan skala puluhan (0 - 500 gram
1. Persiapan Benda yang Akan Diukur. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan benda yang akan diukur. Pastikan benda tersebut sudah bersih dan kering, serta tidak mengandung zat-zat yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran, seperti minyak atau air. 2. Kalibrasi Neraca.
Neraca ini merupakan salah satu jenis neraca paling tradisional yang ada. Cara kerja dari neraca ini hampir sama dengan neraca pasar. Bedanya, bandul pada neraca ini bisa digantikan oleh benda-benda lain. Cara pemakaian dari neraca dua lengan adalah sebagai berikut. Letakkan benda yang hendak diukur massanya di atas piringan.
Fungsi neraca ohaus yaitu untuk mengukur massa logam atau benda yang dipakai untuk praktik di laboratorium. Beban kapasitas maksimal yang dapat ditimbang menggunakan neraca ini yaitu sebesar 311 gram. Tentunya, hasil pengukuran neraca ini sangat terpercaya karena ketelitiannya yang sangat detail.
Neraca langkah atau neraca Buchart memiliki cara kerja yang juga sederhana. Neraca ini terdiri dari sebuah wadah tempat meletakkan benda yang akan diukur dan skala yang berupa lengkungan seperempat lingkaran dengan psosisi vertical. Neraca Ohaus serupa dengan neraca dua lengan. Namun, timbangan sudah terpasang pada neraca. Penentuan massa